Nahas! Akibat Diduga Mengantuk, Mobil Tabrak Rumah Warga di Maros, Dua Penumpang Luka-Luka
Sebuah insiden kecelakaan tunggal terjadi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Sabtu pagi, 26 April 2025, sekitar pukul 05.00 WITA. Sebuah mobil minibus dilaporkan hilang kendali dan menabrak rumah warga di Jalan Poros Maros-Bone, tepatnya di Desa Bonto Mate’ne, Kecamatan Mandai. Akibat mobil tabrak rumah tersebut, dua orang penumpang mobil mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Menurut keterangan saksi mata, Bapak Haris (40), warga setempat yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian, mobil minibus berwarna silver tersebut melaju dari arah Maros menuju Bone dengan kecepatan sedang. Namun, tiba-tiba mobil oleng ke kiri dan langsung menabrak bagian depan rumah milik Bapak Jamal (55). “Saya dengar suara benturan keras sekali. Pas saya keluar rumah, mobil itu sudah menabrak teras rumah Pak Jamal. Dua orang di dalamnya terlihat kesakitan,” ujar Bapak Haris.
Warga sekitar segera memberikan pertolongan pertama kepada dua penumpang mobil yang mengalami luka-luka. Pengemudi mobil, yang diketahui bernama Andi (30), tampak tidak mengalami luka serius, namun dua penumpangnya, seorang pria dan seorang wanita, mengalami luka lecet dan benturan di beberapa bagian tubuh. Petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Maros segera tiba di lokasi setelah menerima laporan dari warga.
Kapolres Maros, AKBP Fajaruddin (nama fiktif untuk keperluan artikel), melalui Kasat Lantas Polres Maros, AKP Amri (nama fiktif untuk keperluan artikel), saat dikonfirmasi pada Sabtu siang, 26 April 2025, membenarkan adanya insiden mobil tabrak rumah tersebut. “Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan pengemudi, diduga kuat penyebab kecelakaan ini adalah pengemudi yang mengantuk saat berkendara sehingga kehilangan konsentrasi dan menabrak rumah warga,” jelas AKP Amri. Kedua penumpang yang mengalami luka-luka telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salewangang Maros untuk mendapatkan perawatan medis.
Lebih lanjut, AKP Amri mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk selalu memastikan kondisi fisik dalam keadaan prima saat berkendara, terutama saat melakukan perjalanan jauh. “Jangan memaksakan diri jika merasa mengantuk. Lebih baik beristirahat sejenak di tempat yang aman untuk menghindari kejadian mobil tabrak rumah atau kecelakaan lainnya yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain,” tegasnya. Pihak kepolisian juga telah melakukan pendataan kerugian materiil yang dialami pemilik rumah akibat insiden mobil tabrak rumah ini. Kasus kecelakaan tunggal ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kondisi fisik saat berkendara demi keselamatan bersama.