Media Sulawesi

Loading

Aksi Heroik Berujung Tragis: Polisi di Makassar Ditembak DPO Begal Sadis ‘Anak Rusa’ Saat Upaya Penangkapan Berlangsung di Jalan AP Pettarani

Aksi Heroik Berujung Tragis: Polisi di Makassar Ditembak DPO Begal Sadis ‘Anak Rusa’ Saat Upaya Penangkapan Berlangsung di Jalan AP Pettarani

Aksi Heroik Sebuah insiden menegangkan dan menyayat hati terjadi di Kota Makassar pada Selasa (6/5/2025) dini hari, sekitar pukul 02.15 WITA. Seorang anggota kepolisian dari Tim Resmob Polsek Rappocini, Bripka Irvan Maulana, menjadi korban penembakan oleh seorang Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus begal yang dikenal sadis dan telah lama meresahkan masyarakat Kota Makassar dan sekitarnya. Peristiwa heroik ini terjadi di Jalan AP Pettarani, tepatnya di depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), saat petugas berupaya melakukan penangkapan terhadap pelaku yang sedang bersembunyi.

Aksi Heroik sumber kepolisian, Bripka Irvan Maulana bersama timnya telah melakukan penyelidikan intensif selama beberapa hari terakhir untuk melacak keberadaan pelaku begal yang diketahui bernama Andi Saputra, alias ‘Anak Rusa’. Pelaku dikenal sebagai residivis kasus serupa dan kerap beraksi dengan kekerasan menggunakan senjata tajam maupun senjata api rakitan. Setelah mendapatkan informasi akurat mengenai keberadaan pelaku di sebuah rumah kontrakan di Jalan AP Pettarani, tim Resmob Polsek Rappocini langsung bergerak cepat untuk melakukan penyergapan.

Saat tim kepolisian melakukan penyergapan dan hendak meringkus pelaku di dalam rumah kontrakan tersebut, Andi Saputra alias ‘Anak Rusa’ secara tiba-tiba melakukan perlawanan sengit. Diduga kuat pelaku telah mempersenjatai diri dengan senjata api rakitan jenis pistol kaliber 9 mm. Tanpa ragu, pelaku melepaskan beberapa kali tembakan ke arah petugas kepolisian yang berusaha mendekat. Salah satu peluru mengenai Bripka Irvan Maulana tepat di bagian dada sebelah kiri, menembus rompi anti peluru yang dikenakannya.

Meskipun mengalami luka tembak yang cukup parah, Bripka Irvan Maulana menunjukkan dedikasi dan keberanian yang luar biasa. Dengan sisa tenaga dan dibantu oleh anggota tim lainnya, ia tetap berupaya melumpuhkan pelaku. Baku tembak singkat sempat terjadi di dalam rumah kontrakan yang membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar. Akhirnya, pelaku begal tersebut berhasil dilumpuhkan dengan tembakan terukur di bagian kaki oleh anggota tim Resmob lainnya. Bripka Irvan Maulana yang terluka parah segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan tindakan medis darurat. Kondisi Bripka Irvan Maulana saat ini dilaporkan kritis dan sedang menjalani operasi untuk mengeluarkan proyektil peluru.