Insiden Bus Perusahaan Terguling di Konawe Selatan, 19 Penumpang Alami Syok Berat
Sebuah insiden bus yang mengangkut karyawan sebuah perusahaan perkebunan terjadi di Jalan Poros Kendari-Moramo, tepatnya di wilayah Kecamatan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Minggu pagi, 4 Mei 2025, sekitar pukul 08.15 WITA. Akibat insiden bus tunggal ini, sebanyak 19 penumpang dilaporkan mengalami syok berat dan beberapa di antaranya mengalami luka ringan. Diduga kuat, kecelakaan ini disebabkan oleh sopir yang kehilangan kendali akibat kondisi jalan yang licin setelah diguyur hujan.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian setempat menyebutkan bahwa insiden bus nahas ini melibatkan sebuah bus milik perusahaan sawit dengan nomor polisi DT XXXX XX yang membawa rombongan karyawan untuk bekerja. Saat melintasi jalan yang menikung dan licin, sopir diduga tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sehingga bus oleng dan akhirnya terguling ke sisi jalan. “Kami segera menuju lokasi setelah menerima laporan mengenai insiden bus ini. Di lokasi, kami mendapati bus dalam posisi terbalik dan sejumlah penumpang dalam kondisi syok,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Konawe Selatan, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Herianto, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Petugas kepolisian dan tim medis dari Puskesmas terdekat segera melakukan evakuasi terhadap para penumpang. Meskipun tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau luka berat, namun 19 penumpang mengalami trauma dan syok berat akibat insiden bus yang tiba-tiba ini. Beberapa penumpang juga mengalami luka ringan seperti lecet dan memar. Seluruh korban yang mengalami syok dan luka-luka telah mendapatkan penanganan awal di lokasi kejadian dan sebagian dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk observasi lebih lanjut.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti insiden bus ini. Dugaan sementara adalah faktor kelalaian pengemudi akibat kondisi jalan yang licin. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya faktor lain seperti kondisi kendaraan yang kurang prima. Akibat insiden bus ini, arus lalu lintas di Jalan Poros Kendari-Moramo sempat mengalami gangguan karena proses evakuasi bus yang memakan waktu. Pihak perusahaan terkait juga telah dihubungi untuk membantu proses evakuasi dan memberikan pendampingan kepada para karyawan yang menjadi korban dalam insiden ini. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian saat berkendara, terutama dalam kondisi cuaca buruk dan jalan yang licin.