Tragis, Remaja di Medan Tewas Terpanah di Mata saat Tawuran Antar Geng Motor
Tawuran Remaja Medan – kembali memakan korban jiwa di Kota Medan. Seorang remaja berinisial MA (16) tewas mengenaskan setelah terkena anak panah tepat di bagian mata saat terlibat bentrokan di Jalan AR Hakim, Kecamatan Medan Area, pada Rabu (23/4/2025) dini hari. Peristiwa tragis ini menambah daftar panjang korban kekerasan jalanan di kalangan remaja Medan.
Informasi tawuran remaja Medan
menyebutkan bahwa tawuran melibatkan dua kelompok geng motor yang saling serang menggunakan berbagai senjata tajam dan benda tumpul, termasuk anak panah. MA yang merupakan warga Kecamatan Medan Denai, diduga menjadi sasaran tembak anak panah yang mengenai mata kirinya. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka parah yang dideritanya.
Kapolsek Medan Area Kompol Hendrik F Tambunan membenarkan kejadian tersebut. “Benar, ada tawuran antar geng motor dini hari tadi di Jalan AR Hakim yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia akibat terkena panah di mata,” ujarnya. Pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dan sepeda motor yang ditinggalkan oleh para pelaku.
Saat ini, tim gabungan dari Polsek Medan Area dan Satreskrim Polrestabes Medan tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi dan menangkap anggota kedua kelompok geng motor yang terlibat tawuran. Polisi juga akan mendalami motif di balik bentrokan maut tersebut. Keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian telah dikumpulkan untuk membantu proses penyelidikan.
Tragedi ini kembali menyoroti maraknya aksi tawuran antar geng motor di Kota Medan yang semakin meresahkan masyarakat. Pihak kepolisian mengimbau kepada para orang tua dan pihak sekolah untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak dan siswa agar tidak terjerumus dalam kegiatan negatif dan berbahaya seperti geng motor dan tawuran. Upaya pencegahan yang melibatkan berbagai pihak diharapkan dapat memutus mata rantai kekerasan di kalangan remaja Medan.
Polisi menegaskan akan bertindak tegas terhadap para pelaku tawuran dan anggota geng motor yang meresahkan masyarakat. Tim khusus telah dibentuk untuk segera menangkap para pelaku penembakan panah yang menyebabkan hilangnya nyawa MA.