Media Sulawesi

Loading

Tradisi Unik Menangkap Ikan di Rawa, Warisan Budaya Sulawesi Selatan

Tradisi Unik Menangkap Ikan di Rawa, Warisan Budaya Sulawesi Selatan

Sulawesi Selatan dikenal dengan kekayaan budaya dan tradisi yang masih terjaga hingga saat ini. Salah satu tradisi unik yang menarik perhatian adalah cara masyarakat menangkap ikan di rawa. Berbeda dengan cara penangkapan ikan pada umumnya, masyarakat Sulawesi Selatan memiliki cara-cara tradisional yang diwariskan secara turun-temurun.

Tradisi Unik Amaccala Juku di Gowa

Salah satu contoh tradisi unik penangkapan ikan di rawa adalah “Amaccala Juku” yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Bontolangkasa, Kabupaten Gowa. Tradisi ini dilakukan saat musim kemarau, ketika air rawa surut dan ikan-ikan berkumpul di kubangan air. Masyarakat turun ke rawa dengan tangan kosong dan berbagai alat tradisional untuk menangkap ikan. Tradisi ini tidak hanya sebagai cara mencari ikan, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan hiburan bagi masyarakat setempat.

“Tradisi Amaccala Juku ini sudah dilakukan sejak lama oleh nenek moyang kami. Selain mencari ikan, tradisi ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar warga,” ujar salah satu warga Desa Bontolangkasa.

Tradisi Menangkap Ikan Terbang di Galesong

Selain Amaccala Juku, ada pula tradisi unik menangkap ikan terbang (juku torani) di Galesong. Tradisi ini menggunakan alat tangkap tradisional yang disebut “pakkaja”. Para nelayan melantunkan mantra atau “kelong” untuk memanggil ikan terbang agar mendekat ke pakkaja. Tradisi ini mencerminkan kearifan lokal masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Tradisi Lainnya dan Kearifan Lokal

Selain kedua tradisi di atas, masih banyak tradisi unik lainnya dalam menangkap ikan di rawa yang dilakukan oleh masyarakat Sulawesi Selatan. Setiap daerah memiliki cara dan alat tangkap tradisional yang berbeda-beda, sesuai dengan kondisi lingkungan dan jenis ikan yang hidup di rawa tersebut. Tradisi-tradisi ini mencerminkan kearifan lokal masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan dan menjaga keseimbangan ekosistem.

“Kami berharap tradisi-tradisi ini dapat terus dilestarikan oleh generasi muda. Tradisi ini bukan hanya tentang menangkap ikan, tetapi juga tentang menjaga warisan budaya dan kearifan lokal,” kata seorang tokoh masyarakat.

Tradisi menangkap ikan di rawa di Sulawesi Selatan bukan hanya sekadar cara mencari nafkah, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya yang kaya. Tradisi-tradisi ini mencerminkan kearifan lokal masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan dan menjaga keseimbangan ekosistem.