Media Sulawesi

Loading

Tragedi Mamuju: Truk Maut Lindas 2 Siswa SMP Hingga Tewas di Sulawesi Barat

Tragedi Mamuju: Truk Maut Lindas 2 Siswa SMP Hingga Tewas di Sulawesi Barat

Sebuah tragedi Mamuju yang memilukan mengguncang masyarakat Sulawesi Barat, tepatnya di Jalan Arteri Mamuju pada hari Selasa, 26 November 2024. Dua siswa SMP menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk besar. Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, teman-teman sekolah, dan seluruh warga Mamuju.

Menurut keterangan dari Kasatlantas Polresta Mamuju, AKP Jalaluddin, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 14.00 WITA. Saat itu, kedua korban yang diketahui bernama Andi (14) dan Rahmat (14), sedang berboncengan sepeda motor sepulang sekolah. Tiba-tiba, sebuah truk besar yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak sepeda motor korban dari belakang.

“Kedua korban tewas di tempat kejadian akibat luka parah yang diderita. Truk tersebut diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak mampu mengendalikan kendaraannya,” ujar AKP Jalaluddin.

Tragedi Mamuju ini menimbulkan kemarahan dan kesedihan di kalangan warga sekitar. Mereka menuntut agar pihak berwenang segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku.

“Kami sangat marah dan sedih dengan kejadian ini. Kedua korban adalah anak-anak yang masih duduk di bangku SMP. Mereka tidak seharusnya mengalami kejadian seperti ini,” ujar salah seorang warga, Ibu Susi (40).

Pihak kepolisian telah mengamankan sopir truk dan melakukan pemeriksaan intensif. Mereka juga mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan dari para saksi mata.

“Kami akan mengusut tuntas kasus ini dan memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Kami juga mengimbau kepada para pengemudi untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas,” tegas AKP Jalaluddin.

Tragedi Mamuju ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan di jalan raya. Kecelakaan lalu lintas dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, kita harus selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara.

Pihak sekolah tempat kedua korban belajar juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian ini. Mereka akan memberikan dukungan kepada keluarga korban dan teman-teman sekolah yang berduka.

“Kami sangat berduka atas kehilangan dua siswa kami. Mereka adalah anak-anak yang baik dan berprestasi. Kami akan memberikan dukungan kepada keluarga mereka dan teman-teman sekolah yang berduka,” ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Mamuju, Bapak Rahman.

Tragedi Mamuju ini meninggalkan luka yang mendalam bagi masyarakat Sulawesi Barat. Mereka berharap agar kejadian serupa tidak akan terulang kembali di masa mendatang.