Maut di Jalan Trans Sulawesi, Tragedi Tabrakan 2 Truk Gemparkan Polman
Sebuah tragedi tabrakan yang melibatkan dua unit truk terjadi di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, dan menyebabkan kerugian nyawa serta luka-luka. Insiden tragedi tabrakan yang terjadi di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Mirring, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, ini terjadi pada hari Rabu pagi, 30 April 2025, sekitar pukul 05.30 WITA. Diduga kuat, kecelakaan maut ini disebabkan oleh kelalaian salah satu pengemudi yang mengantuk.
Menurut keterangan dari Satlantas Polres Polewali Mandar, tragedi tabrakan ini melibatkan sebuah truk pengangkut semen dengan nomor polisi DD 8765 AB dan sebuah truk pengangkut sayuran dengan nomor polisi DC 1234 XY. Kecelakaan bermula ketika truk pengangkut semen yang melaju dari arah Makassar menuju Mamuju diduga oleng dan masuk ke jalur berlawanan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju truk pengangkut sayuran, sehingga tabrakan adu banteng tak terhindarkan.
Akibat tragedi tabrakan yang sangat keras ini, kedua truk mengalami kerusakan parah di bagian depan. Pengemudi truk pengangkut semen, yang diketahui bernama Supriadi (45 tahun), meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah yang dideritanya. Sementara itu, pengemudi truk pengangkut sayuran, bernama Anwar (38 tahun), mengalami luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali Mandar untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolres Polewali Mandar, AKBP Agung Budi Santoso, S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas AKP Edi Suhartono, S.H., membenarkan adanya tragedi tabrakan tersebut. Pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi. “Dugaan sementara, penyebab kecelakaan adalah sopir truk pengangkut semen yang mengantuk sehingga kehilangan kendali dan masuk ke jalur berlawanan. Namun, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya,” ujar AKP Edi Suhartono saat memberikan keterangan pers di kantornya pada Rabu siang.
Akibat tragedi tabrakan ini, arus lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi sempat mengalami kemacetan total selama beberapa jam. Petugas Satlantas Polres Polewali Mandar dibantu warga sekitar berupaya melakukan evakuasi terhadap kedua truk yang melintang di tengah jalan. Proses evakuasi yang menggunakan alat berat memakan waktu cukup lama. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengemudi, khususnya pengemudi kendaraan besar, untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berkendara, terutama saat merasa lelah atau mengantuk. Istirahat yang cukup sangat penting untuk menghindari terjadinya kecelakaan tragis seperti ini.