Media Sulawesi

Loading

Warga Sulut Sigap Evakuasi Ular Piton Besar dari Tengah Lalin Bolaang Mongondow

Warga Sulut Sigap Evakuasi Ular Piton Besar dari Tengah Lalin Bolaang Mongondow

Kejadian langka dan menegangkan terjadi di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di wilayah Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), pada hari Rabu siang, 9 April 2025, sekitar pukul 13.00 WITA. Seekor ular piton berukuran besar tiba-tiba melintang di tengah jalan, mengganggu arus lalu lintas dan membuat panik para pengendara. Namun, berkat kesigapan dan keberanian warga setempat, ular di Sulut tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat.

Menurut saksi mata, ular di Sulut yang diperkirakan memiliki panjang lebih dari empat meter tersebut muncul dari area perkebunan di pinggir jalan dan bergerak perlahan ke tengah badan jalan. Kehadirannya sontak membuat para pengendara yang melintas terkejut dan menghentikan kendaraannya. Situasi sempat menimbulkan kemacetan karena sebagian pengendara takut untuk melintas, sementara sebagian lainnya berhenti untuk melihat ular di Sulut tersebut.

Beruntung, beberapa warga Bolmong yang memiliki keberanian dan pengetahuan tentang penanganan hewan liar segera bertindak. Dengan peralatan seadanya seperti tali dan kayu panjang, mereka berusaha untuk mengevakuasi ular di Sulut tersebut dari tengah jalan. Proses evakuasi berlangsung cukup hati-hati dan memakan waktu sekitar 30 menit. Warga bekerja sama untuk mengarahkan ular piton itu kembali ke area perkebunan di pinggir jalan agar tidak membahayakan pengguna jalan dan juga keselamatan ular itu sendiri.

“Kami khawatir ular ini akan tertabrak kendaraan atau malah menyerang warga. Jadi, kami berinisiatif untuk mengevakuasinya secara perlahan,” ujar Bapak Rahman (42 tahun), salah satu warga yang terlibat dalam proses evakuasi. Aksi heroik warga ini patut diacungi jempol karena mereka bertindak cepat dan tepat tanpa menimbulkan korban jiwa maupun luka.

Setelah berhasil dievakuasi, ular di Sulut tersebut kembali masuk ke area perkebunan dan menghilang di antara pepohonan. Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi kembali normal setelah proses evakuasi selesai. Kejadian ini menjadi viral di media sosial dan menuai berbagai komentar positif dari warganet yang mengapresiasi tindakan sigap dan gotong royong warga Bolaang Mongondow.

Pihak kepolisian dari Polsek Lolak yang mendapatkan informasi mengenai kejadian ular di Sulut ini juga sempat mendatangi lokasi setelah ular berhasil dievakuasi. Kapolsek Lolak, AKP Fandi (nama fiktif), mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan segera menghubungi pihak berwenang jika menemukan hewan liar yang membahayakan. “Kami mengapresiasi tindakan warga yang membantu mengevakuasi ular tersebut. Namun, kami juga mengimbau agar dalam penanganan hewan liar, keselamatan diri tetap menjadi prioritas utama,” pungkasnya. Kejadian ini menjadi pengingat akan keberadaan satwa liar di sekitar permukiman dan pentingnya kewaspadaan serta tindakan yang tepat dalam menghadapinya.